Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur

Ingin berfoto dengan Komodo Dragon, berikut tipsnya:

Jangan berfoto  seperti di atas disaat terlalu banyak pengunjung karena banyak hal yang memungkinkan binatang ini akan bergerak cepat bila insting kehewanannya memberikan sinyal bahaya bagi dirinya. Sulit untuk kita menghindar bila terjadi serangan mendadak karena banyaknya pengunjung di sekitar kita. Binatang ini termasuk buas, jika merasa terganggu dia akan menyerang, apa lagi jika dia merasa lapar dan melihat mangsa lezat tepat di depan mata atau di dekatnya. 

Binatang buas akan tetap buas,  meskipun sudah lama berada di sekitar tempat yang banyak di lalui oleh manusia. 

Saat kami berkunjung pada bulan summer atau musim panas antara Agustus hingga Oktober adalah bukan saat yang tepat untuk berkunjung, dikarenakan hewan ini dalam masa kawin atau berkembang biak, mereka lebih banyak bersembunyi di semak-semak dalam hutan sehingga jarang terlihat. Foto ini diambil pada bulan Agustus. Waktu kami berkunjung cukup banyak wisatawannya, mereka umumnya berkelompok dipimpin oleh seorang pemandu wisata dan didampingi beberapa pawang. Komodo yang kami jumpai terlihat bermalasan, seolah dia tidak peduli dengan banyaknya pengunjung yang ingin melihat dan mengambil foto diri dan bersama dengannya. Saya juga mengalami kesulitan untuk mengambil pose yang bagus. Mengingat kami datang cukup jauh dari Jerman, Jakarta ke Labuan Bajo khusus untuk mengunjungi tempat ini, sehingga bertekad untuk memperoleh gambar bersama komodo.

Sabar menunggu kesempatan adalah kuncinya hingga semua pengunjung puas melihat dan mengambil foto, disaat sepi maka akan lebih leluasa dengan dibantu dua orang pawang untuk berfoto. Sebenarnya komodo adalah hewan yang pintar dan sadar kamera, dia tau kapan saat nyaman untuk berpose, terutama komodo yang sudah mengenal dengan situasi keramaian saat wisatawan berkunjung, seperti komodo di atas. Keramaian manusia kadang membuatnya malas untuk  bergaya, ini penjelasan bapak pawang yang bersama kami. Seorang pawang berdiri di dekat kami bersiap dengan stik kayu panjang yang merupakan alat untuk menghalau komodo jika mendadak akan mendekat dan menyerang, sementara pawang yang satu membantu mengabadikan foto. 

Lihatlah hasil tersebut di atas, sangat memuasakan karena sang Komodo Dragon bisa diperintah oleh sang pawang untuk bergaya seperti di atas. Klik!

-Labuan Bajo- MDewi