Ketika kita menoleh ke belakang, maka akan lebih banyak penyesalan yang ditemukan. Kalimat perintah pendek don't look back atau diartikan jangan menoleh ke belakang itu, memiliki arti penting.
bastei, germany |
Dalam kehidupan kita sering dihadapakan pada suatu masa sulit, siapa saja tidak memandang kaya atau miskin sekali pun. Kita sering berasumsi bahwa orang kaya hidupnya lebih bahagia dibandingkan yang tidak memiliki apa-apa. Perkiraan boleh bermacam-macam, namun kenyataannya siapa pun pasti memiliki kehidupan yang ups and down atau naik turun. Selama masih menjalani kehidupan seseorang tidak akan lepas dari situsi tersebut.
Mengeluh atas kemalangan yang dihadapi, harus dibarengi juga dengan bersyukur atas kesempatan yang diberikan bahwa boleh melewati suatu masa menyedihkan. Mungkin kalimat ini seperti sebuah kebohongan, namun jika sungguh dihayati dan dirasakan apa maksud di balik penderitaan tersebut kita akan berbahagia bahwa masih bisa bersyukur. Kejatuhan seseorang dalam bisnis biasanya akan mempengaruhi sisi keuangan, pertemanan bahkan kekeluargaan yang dimilikinya. Sehingga sering terjadi seseorang ditinggalkan oleh kawan bisnis karena dianggap tidak memiliki kemampuan lagi baik dalam bidang modal atau pun hal yang dapat dibanggakan sebagai seorang teman, beberapa rekan bisnis mulai menjauhi bahkan paling mengerikan tidak memperoleh dukungan moril dari sahabat, keluarga ataupun pasangan. Bila menghadapi situasi seperti ini, tindakan positif yang harus diambil adalah memaafkan diri sendiri atas semua yang terjadi, karena memafkan bisa membuat diri lebih tenang dalam berpikir.
Bangkit Berdiri Berani
Demikian pula bila seorang yang ditinggalkan oleh pasangannya yang telah bertahun-tahun bersama. Mungkin saat kejadian banyak orang melihat dan menyesalkan akan apa yang terjadi, tapi mereka semua tidak tau cerita setelah itu. Sepanjang tetap berpikir positif, maka hasil akhir dari segala cerita akan menjadi lebih indah. Umumnya orang yang ditinggalkan pasangannya akan merasa paling menderita namun percayalah harus tetap berharap setelah ini akan ada kebahagian.
Ada pendapat bahwa kita boleh menoleh ke belakang untuk mengetahui bahwa kita pernah menghadapi masa sulit tersebut, apakah masih berlaku. Jika sekedar menoleh, boleh-boleh saja namun bukan untuk menyesali atau menangisi kembali karena tidak ada gunanya, apa yang sudah lewat lupakan. Mengorek luka lama yang sudah atau baru sembuh, maka akan berakibat lebih parah demikian pula yang terjadi jika kita selalu menoleh kebelakang akan membuat kaki sulit melangkah. Kita harus berusaha melupakan dan berani menatap masa depan dengan senyuman dan hati bersih.
MamaSeru
0 komentar:
Post a Comment