from google

1. Anggur mengandung senyawa dan anti oksidan flavonoid dan resveratol yang sangat baik, dimana kandungannya lima kali lebih tinggi dari vit E dan berguna untuk mencegah penyakit jantung.
2. Kiwi mengandung carotenoid dan zeaxantin yang merupakan antioksidan tinggi, seperti yang terkandung dalam buah jenis berry-berry-an.
3. Pisang mengandung potasium baik untuk menstabilkan  tekanan darah, sangat baik untuk orang yang memiliki masalah tekanan darah tinggi. Pisang juga mengandung anti oksidan karotenoid  dan kuersetin dan serat Fos yang mudah dicernah tubuh untuk mencegah kostipasi.
4. Pir mengandung serat larut yang tinggi dan juga glutation. Glutation adalah anti oksidan yang sangat dibutuhkan untuk kulit manusia. Pir juga mengandung asam sinamat dimana anti oksidannya bersifat anti karsinogenik yang baik untuk usus besar, membuat pencernaan menjadi lancar.

Jadi disarankan untuk rutin mengkomsumsi buah namun dalam jumlah secukupnya, terutama jika sedang menjalankan program penurutan berat badan. Juga harus lebih selektif memilih buah yang berguna bagi tubuh terutama dalam rangka  menjaga keseimbangan berat badan.

Sebagai informasi:

Beberapa jenis buah berikut ini yang harus dihindari karena kandungan gula yang tinggi seperti : mangga, anggur, pisang, dan semangka.

Sementara buah yang dianjurkan untuk disantap karena kadar gula rendah seperti: kiwi, jenis berry (blue berry, strawberry), pir dan lemon.


Sumber: Dr. Ozy Indonesia.

Penulis sesungguhnya adalah seseorang yang benar-benar menulis. Bukan seseorang yang hanya berpikir akan menulis dan berbicara tentang keinginannya menjadi penulis. Tetapi seorang yang memutuskan untuk menulis sebuah kalimat bahkan paragraf di atas selembar kertas dan seterusnya hingga menghasilkan sebuah tulisan.

google

Pada dasarnya penulis adalah seorang yang melakukan pekerjaan menulis yaitu menuliskan rangkaian kalimat, hal itu itulah yang dilakukan penulis.  Mungkin ia tidak ingin hasil tulisan itu dibaca atau dilihat oleh orang lain atau memutuskan untuk menyimpannya sendiri. Ini bukan masalah. Karena tujuannya hanya ingin menulis atau menumpahkan pemikirannya. Yang terpenting ia sudah melatih diri atau membiasakan diri sebagai seorang penulis. Setiap hari minimal 10 menit.


Setelah mengetahui siapa itu penulis, mulailah berlatih:

1. Ambil beberapa menit sesuka Anda, misalnya 5 menit atau selama yang Anda inginkan. Sebaiknya latihan pertama tidak perlu terlalu lama, dikhawatirkan justru akan merasa terbebani;
2. Mulailah menulis di atas kertas atau pun komputer atau apa pun media yang bisa digunakan untuk menulis, telepon genggam sekali pun bisa. Tulis apa saja yang Anda mau;
3. Setelah itu berpikir,  apa yang Anda rasakan saat sedang menumpahkan pikiran atau ide. Kata-kata atau kalimat apa yang muncul. Apakah Anda sadar saat sedang menulis atau bahkan tanpa sadar keluar rangkaian kata dan kalimat begitu saja. Bagaimana kalimat itu datang dalam pikiran Anda.
4. Lakukan berulang terus tiap hari, jadikan kebiasan.

1. pilihlah topik yang mudah, terutama bagi pemula. Misalnya topik yang ada di sekitar kita yang berhubungan dengan pengalaman diri sendiri, kota tempat kita tinggal, liburan, keluarga, cinta dan seterusnya, yang menurut pandangan Anda mudah untuk diuraikan dalam sebuah paragraf kalimat. 
2. kemudian berlanjut menyusunnya dalam kerangka karangan atau dikenal fish bond yang berisi hal-hal apa saja yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas tersebut.