Bagaimana Menjadi Seorang Penulis

Kunci sukses untuk menjadi seorang penulis.

Banyak anggapan bahwa bisa merangakai sebait kalimat atau pun paragraf, maka yang bersangkutan akan dengan mudah menjadi seorang penulis. Mungkin saja anggapan tersebut benar tapi belum maksimal artinya apa yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembacanya sering tidak atau kurang tercapai. Bahkan bisa membosankan. Cukup banyak calon pembaca hanya dengan membaca pendahuluan atau ringkasan sebuah buku, maka ia akan mudah mengetahui isi keseluruhan dari buku tersebut - menarik atau tidak. Jika menarik kemungkinan besar akan terus membaca, jika tidak sebaliknya akan melupakan begitu saja. Sukses tidaknya sebuah buku memiliki beberapa syarat, namun minimal penulis berhasil menyampaikan informasi dengan benar dan mudah dimengerti pembacanya.

Kamu bisa menjadi seorang penulis.

Sebuah informasi yang penting untuk diketahui bahwa setiap orang bisa menjadi seorang penulis, termasuk kamu yang membaca artikel ini.  Hal itu yang sering saya dengar atau pun baca dari beberapa tulisan dari para pakar di bidang kepenulisan, di anataranya: penulis novel, naskah film atau drama, laporan bisnis, puisi dan kegiatan menulis lainnya.  Sehingga jangan percaya jika ada yang mengatakan bahwa untuk menjadi seorang penulis seseorang harus memiliki talenta atau bakat menulis terlebih dahulu, hal ini tidak sepenuhnya benar, yang kamu butuhkan terutama adalah kemauan menulis dan selalu berlatih. Sehingga dengan atau tanpa memiliki bakat menulis seseorang bisa menjadi penulis.

1. Orang yang senang menulis, tapi memiliki hanya keinginan untuk dapat menghasilkan karya tulis yang bagus sehingga layak untuk dipublikasikan;
2. Orang yang sudah lama mengetahui bahwa kemampuan tersebut dapat diwujudkan, tapi tidak tahu dari mana memulainya.

Artinya Anda perlu berkunjung ke blog ini dan membaca terus hingga menemukan banyak informasi penting yang memudahkan Anda untuk terjun menjadi seorang penulis yang handal.  

Sekali lagi saya tegaskan bahwa calon penulis  TIDAK membutuhkan TALENTA atau BAKAT, yang dibutuhkan adalah SKILL atau KEAHLIAN. Sangat disayangkan informasi tersebut beberapa dari kita belum pernah menerimanya. Tidak ada sekolah atau lembaga pendidikan yang secara khusus memberikan pelajaran untuk menjadi seorang penulis yang hebat.

Banyak orang saat mulai mencoba menulis harus mengalami  writer's block atau tidak mampu meneruskan, apa lagi menyelesaikan tulisan tersebut. Ia berhenti pada pemikiran seperti : "Saya tidak memiliki talenta menulis. Saya tidak pintar merangkai kata-kata. Saya bodoh!" dan berbagai alasan yang justru mematikan keinginan, yang sudah ada mengawali kegiatan tulis-menulis tersebut. Bukan hal yang mudah untuk membangun keinginan, sebaliknya menghancurkan keinginan sangat mudah hanya dengan mengatakan kata-kata atau pun kalimat yang mematikan tersebut. Berhentilah untuk menjadi seseorang yang sudah ketakutan sebelum memulai sesuatu, atau menyalahkan diri sendiri atas ketidak mampuan tersebut.

Dua Kunci Penting

Kunci utama ingin menjadi seroang penulis yang pertama adalah memiliki KETRAMPILAN.  Dengan memiliki ketrampilan dalam menulis akan memudahkan seseorang untuk menjalin hubungan secara alami,  tanpa dibuat-buat atau pun dipaksa kepada para/ calon pembaca, melalui keahlian menulis yang dimiliki. Keahlian yang dimaksud adalah kemampuan dalam membuat atau merangkai sebuah kalimat menjadi mudah dimengerti dan diterima maksudnya. Mungkin Anda masih bingung dengan kata ketrampilan karena juga bisa diartikan sebagai talenta, tapi ketrampilan yang dimaksud ini bisa dipelajari dan dilatih artinya bukan bawaan atau talenta sejak lahir.

Ketrampilan yang bisa dilatih dan dipelajari adalah kemampuan untuk menggunakan dan merangkai kata-kata menjadi sebuah kalimat yang bisa atau mudah dimengerti karena sangat anggun dan tertata, sehingga pembaca terus ingin membaca, bahkan menyelesaikan artikel atau buku tersebut hingga selesai. Ketrampilan yang dimaksud itu, bukan sekedar kemampuan biasa, tapi juga tulisan yang berisi banyak ide atau informasi, adegan dan karakter yang dimaksud tersampaikan dengan benar. 

Kunci kedua yang penting adalah rajinlah PRAKTEK atau BERLATIH. Ketrampilan dan praktek adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Untuk menjadi trampil seorang harus banyak berlatih, dalam hal ini bagaimana cara menyampaikan ide dengan benar dan mudah dimengerti atau tokoh ini memiliki karakter sama seperti yang dipikirkan dan diinginkan oleh penulis dan pembacanya.

Mungkin ada yang protes mendengar dua kunci tersebut, seperti ini "jika menjadi trampil dengan memperbanyak praktek atau latihan menjadi syaratnya, penulis juga tahu itu. Bahkan sudah melakukan!" Benar sekali banyak orang sudah mengetahui bahkan melakukan, tapi satu yang mereka lupa bahwa harus terus berlatih tanpa berhenti, meskipun Anda sudah handal atau trampil sekali pun. 

Sebagai contoh: 

lihatlah para olah ragawan, pemusik, tukang masak dan sebagainya yang membutuhkan ketrampilan, mereka harus terus berlatih dan melatih diri, sehingga latihan menjadi sebuah kebiasaan yang baik atau ketrampilan yang bisa diandalkan. Orang yang memiliki talenta/bakat sejak lahir misalnya seorang penyanyi, tetap harus berlatih jika tidak, maka tidak akan lebih baik dari yang memperolehnya melalui banyak latihan.

Berlatih untuk menjadi trampil tidak melihat apa latar belakang perkerjaan atau pun posisi seseorang, termasuk berapa umur dan pendidikan mereka, semua butuh latihan. Dengan banyak berlatih maka yang bersangkutan akan memperoleh atau mendapatkan ketrampilan yang maksimal. Setelah berhasil harus tetap terus berlatih tanpa berhenti.

-MamaSeru-