Menjadi sukses adalah pilihan.
Percaya tidak dengan kalimat di atas?
Pernah mendengar berita seorang anak becak yang baru-baru ini memperoleh tawaran beasiswa ke luar negeri dari Presiden RI kita Bapak SBY. Wow...semua mata terkejut, semua mulut ternganga menyaksikan berita di media televisi atau pun membaca di surat kabar. Banyak yang memuji kehebatan sang anak serta si bapak juga, bagaimana usaha kerja keras mereka untuk berhasil hingga bisa menggapai apa yang diinginkan.
Seorang anak penarik becak bayangkan mampu menyelesaikan sekolah, apalagi ditambah memperoleh nilai yang sangat tinggi dengan predikat cum laude. Mendadak menjadi terkenal diwawancara dan diundang ke TV utuk mengisi acara talk show agar dapat menginspirasi semua penonton yang menyaksikan.
Pelajaran apa yang bisa dipetik dari pengalaman Raeni ini?
Sebuah keinginan untuk merubah nasib sehingga ia memilih untuk menjadi sukses dalam menjalani setiap percobaan dalam kehidupan. Keberhasilan saat ini akan membawa ia untuk meraih pencapaian berikutnya dan seterusnya.
Keberhasilan itu merupakan pilihan bagi setiap orang, tetapi tentu harus bertanggung jawab atas pilihan kita dengan berjuang dengan cara yang benar untuk memperoleh impian tersebut.
Banyak anak muda di luar sana antara lain Sudianto Oei, Wempy Dyocta Koto, Zeti Arina, Stefi Siera Ngangi,Andreas Christiadi, Muhammad Adjie Santika, Vanya Sutanto serta pelopor IIDN kita Indari Mastuti dan masih banyak lagi yang memilih untuk sukses melalui cara mereka. Semua memiliki satu tujuan menginginkan keberhasilan tetapi berbeda cara atau usaha untuk mewujudkannya. Tidak ada kata terlambat untuk memilih menjadi sukses dan berguna bagi banyak orang. Pilihan mandiri tidak ada seorang pun yang bisa merampas kebebasan hati seseorang untuk menentukan jalan hidupnya.
Sehingga kita semua harus yakin bahwa sukses adalah pilihan.
CONVERSATION